Ads 468x60px

English French German Spain Italian Dutch

Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
Translate Widget by Google
Sunday, November 28, 2010

0
N Korea issues warning ahead of US-S Korean exercises

N Korea issues warning ahead of US-S Korean exercises


Seoul: North Korea warned of "unpredictable consequences" if the United States and South Korea go ahead with naval exercises in the Yellow Sea, days after launching a deadly attack on the South.

The USS George Washington aircraft carrier and its battle group were planning four days of exercises with South Korea from Sunday as a show of force after Pyongyang stunned the world with its artillery strike.

The planned drill has also heightened tensions between Washington and Beijing, which regards the Yellow Sea as its own ancestral waters and has refrained from condemning its communist ally Pyongyang over Tuesday's attack.

Washington has stressed that the manoeuvre is "defensive in nature", was planned before North Korea's attack, and is not aimed against China.

But North Korea's official KCNA news agency issued an ominous warning: "If the US brings its carrier to the West Sea of Korea (Yellow Sea) at last, no one can predict the ensuing consequences."

Tuesday's attack -- the first shelling of civilians since the 1950-53 Korean war, which Pyongyang says was provoked by a South Korean military exercise -- has plunged the peninsula into its worst crisis in decades.

China's state councillor Dai Bingguo, the country's top foreign policymaker, travelled to Seoul on Saturday and held talks on the situation with South Korean Foreign Minister Kim Sung-hwan, Beijing's official news agency Xinhua reported.

Chinese Foreign Minister Yang Jiechi also held phone talks today with his Japanese and Russian counterparts.

The government of South Korean President Lee Myung-bak has come under intense pressure from the opposition, newspapers and veterans' groups to take a tougher line against the regime of Kim Jong-Il.

General Yoo Nak-Joon, the commander of South Korea's Marine Corps, grimly pledged to "repay North Korea a hundred- and thousand-fold" for the deaths of two marines, at their funeral ceremony televised nationwide.

"We'll engrave this outrage deep into our bones," he said.

Hundreds of mourners including the prime minister, marines and weeping relatives paid their last respects to Sergeant Suh Jung-Woo, 22, and Private Moon Kwang-Wook, 20, who died Tuesday along with two civilians.

They filed past their portraits to lay flowers and light incense at an altar decorated with white chrysanthemums, before three rifle shots echoed for their final salute and their bodies were buried at a national cemetery. 

0
Next Generation Michael Jackson KINGSLEY TAHAPARI DANCING IN THE RAIN







Jangan pernah meremehkan pengaruh idola bagi kehidupan seseorang. Terutama bila sosok idola tersebut mampu membangkitkan talenta dalam diri yang mengidolakan. Itulah yang dialami oleh Kingsley Tahapary yang kerap dipanggil King, dengan idolanya, Michael Jackson.

Talenta yang dimiliki King adalah bukti betapa cerdas dan pandainya ia dalam menyerap gerakan tarian sang mega bintang.

"Pokoknya, Michael Jackson itu keren abis, deh!" ujarnya ketika ditanya soal sang idola.

"Papa dan mama bilang, kalo King mau belajar dance, ya belajar sama yang jago sekalian," ujarnya menceritakan pertemuan pertamanya dengan video Michael Jackson. Tak disangka, King kecil mampu membawakan semua gerakan  breakdance, popping, dan moonwalking. Padahal, ia hanya menirunya lewat video!

Tampil sebagai finalis, King sendiri yang  menyiapkan konsep. Tidak kurang dari empat penari (3 di antaranya adalah rekan dancer Bogie Papeda), diajaknya untuk tampil bersama.

"Saya sendiri juga baru tahu bahwa ia punya konsep seperti itu," ujar ayahnya, Papa Steven. Hal ini menunjukan bahwa talenta King bukanlah hanya meniru belaka, tapi juga mampu tampil dengan kreasi sendiri. Susah nggak, King?

"Susah juga, untuk gerakan kaki saja aku belajarnya berhari-hari," ujarnya. Untuk soal latihan, pemilik rambut keriting ini tidak segan-segan mengulangi gerakan sampai apa yang diinginkan tercapai.

Tampil diiringi 4 penari, King tampil percaya diri. Latihan keras yang dlakukan menghasilkan keserasian gerak dan gaya. Dan itu dilakukan oleh bocah berumur 8 tahun! Aksinya langsung dibalas oleh tepukan tangan riuh dari penonton Studio 5 Indosiar.

Tampil di malam berikutnya, King sudah menyiapkan kejutan. Kejutan apa? Ternyata, tarian King dilakukan di bawah guyuran hujan. Melihat totalitas seperti ini, siapa yang masih meragukan talenta King?

"Aku mau tampil beda saja," ujarnya sambil gemetaran ditutupi handuk, ketika ditanya mengapa menggunakan ide menari di bawah hujan. Masuk dalam pilihan juri, langkah sang dancer cilik ini harus terhenti. Air mata King tumpah. Penonton yang menyaksikan pun ikut terharu.

Tapi bukan King namanya kalau larut dalam kesedihan. Sekejap saja, ia sudah menebar senyum manisnya kemana-mana. Menjawab semua sapaan penggemar bahkan memberi selamat kepada yang lolos ke babak berikutnya. Tidak ada rasa sesal sedikit pun.

"Pokoknya aku mau dance terus," ujar bocah cilik ini sambil memegang tangan sang mama, Grace. Bagi Indonesia, King adalah gambaran anak Indonesia yang memiliki talenta. Talenta yang harus dilatih dan dikembangkan. Bisakah Indonesia mengembangkannya?

0
Ketua KPK Diminta Lebih "Kejam" Perangi Korupsi

Ketua KPK Diminta Lebih "Kejam" Perangi Korupsi



Cibinong (ANTARA)- Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Busyro Muqoddas diminta lebih "kejam" dan "garang" dalam memberantas praktik kejahatan korupsi di penjuru tanah air.
Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Bogor Ade Sarmili, di Bogor, Minggu menegaskan, terpilihnya Musyro Muqoddas sebagai ketua KPK diharapkan membawa pengaruh besar terhadap upaya nasional memerangi korupsi.
Busyro Muqoddas pada Kamis, 25 November lalu terpilih sebagai ketua KPK. Ia akan memimpin KPK hingga Desember 2011.
"Busyro Muqoddas diharapkan dapat meningkatkan kinerja KPK dalam memerangi praktik kejahatan korupsi di Indonesia," ujar Ade Sarmili.
Menurut dia, perang melawan korupsi tidak dapat dilakukan dengan setengah hati, namun harus dengan sekuat tenaga dan mengerahkan semua energi yang dimiliki.
Perang terhadap korupsi harus dilakukan dengan "kejam" dan "sadis" agar para koruptor menyadari apa yang telah dilakukannya sebagai kejahatan besar yang amat merugikan bangsa dan negara.
Sekretaris Gerakan Pemuda Ansor Kota Bogor, Rachmat Imron Hidayat mengemukakan, Busyro Muqoddas harus bekerja ekstra keras memerangi korupsi.
"Perang melawan korupsi harus dilakukan dengan ekstra keras, bila tidak maka para koruptor akan melakukan serangan balik yang sangat membahayakan bagi upaya pemberantasan korupsi," tegas Rachmat.
Asep Burhanuddin, praktisi hukum yang juga pimpinan Pesantren Modern Gaza, Tanahsareal, Kota Bogor menambahkan, perang melawan kejahatan korupsi tidak bisa hanya dilakukan KPK sendiri dengan cara seperti apapun.
KPK, lanjut Asep, membutuhkan dukungan dan kerjasama dengan berbagai pihak, sehingga genderung perang melawan korupsi menjadi lebih "nyaring" dan upaya yang dilakukan dapat membuahkan hasil lebih optimal.
"Perang melawan korupsi harus dilakukan secara bersama-sama, agar para koruptor menyadari apa yang mereka lakukan sebagai kejahatan besar dan mereka tidak mendapatkan tempat di tengah masyarakat," demikian Asep Burhanuddin.

0
Sasando alat musik tradisional asli Indonesia


Sasando memang alat musik tradisional. Tepatnya berasal dari Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur. Namun bukan berarti sasando tak bisa dipakai untuk membawakan lagu modern. Buktinya, Djitron Pah berhasil membawakan dua lagu masa kini di panggung semifinal IGT dengan sangat sempurna. Menggunakan sasando.

Lagu pertama adalah If I Ain't Got You milik Alicia Keys. Kalau biasanya lagu ini dibawakan dengan iringan piano, kali ini kita akan mendengarkan versi instrumentalnya dengan petikan sasando milik Djitron Pah. Setelah itu, Djitron berdiri, mengganti sasandonya, dan membawakan lagu yang enerjik yaitu Disco Lazy Time milik Nidji. Lengkap dengan tarian dan gerakan atraktif di sela-sela memetik sasando.

Tuh, kan? Siapa bilang alat musik tradisional ketinggalan zaman?

0
WNI Terancam Hukuman Mati di Singapura

WNI Terancam Hukuman Mati di Singapura



Kepolisian Singapura menangkap seorang warga negara Indonesia terkait kematian seorang gadis cacat. Menurut polisi Singapura, Nurhayati, pembantu rumah tangga berumur 24 tahun itu akan dijerat dengan pasal pembunuhan, yang ancamannya adalah hukuman mati.
Jumat (26/11), Nurhayati tampak terkaget ketika tuduhan itu dibacakan kepadanya di pengadilan setempat. Ia didampingi pengacara Mohamed Muzammil Mohamed. Sejumlah petugas dari Kedutaan Besar Indonesia juga hadir di sidang yang dijadwalkan dilanjutkan pada 3 Desember nanti.
Linda Lee, 12 tahun, ditemukan tewas pada Rabu (24/11) pagi di sebuah flat di Hougang Street 51. Ia dinyatakan tewas 15 menit setelahnya. Tubuhnya, berbalut piama merah muda, ditemukan tak jauh dari area tempat sampah. Tempat itu jaraknya sekitar 20 meter dari lokasi bila Linda ternyata jatuh dari unitnya.
Cipratan darah juga membekas di dinding yang membentang dari lantai kedua. Belum jelas dari lantai mana Linda jatuh. Blok itu berlantai 17.
Sudah tujuh tahun ini, Linda dan orang tuanya tinggal dengan kakek dan nenek dari pihak ibunya, di lantai empat rumah susun itu. Bulan lalu, mereka menyewa Nurhayati sebagai pembantu rumah tangga baru, menggantikan pembantu rumah tangga sebelumnya yang sudah bekerja pada mereka selama beberapa tahun.
Kedua kaki Linda tak sepenuhnya berfungsi. Dia baru bisa berdiri dan berjalan tiga tahun lalu. Itu pun harus dipengangi, dan tak bisa melangkah dengan kecepatan normal. Linda disekolahkan di sekolah khusus, sebab ia hanya bisa mengucap sejumlah kata sederhana.
Sejumlah tetangga, kepada The Straits Times, mengatakan, pembantu baru itu bertubuh kecil dan kurus. Lim Koh Seng, seorang ibu rumah tangga, mengaku melihat tersangka itu duduk terdiam di bangku dekat pintu. "Banyak polisi di rumah itu, tapi wajahnya tampak biasa saja. Tak ada ekspresi," kata Lim. Dia juga mengaku diberitahu kakek Linda bahwa Nurhayati mendorong cucunya.
Keluarga korban tak memberi banyak komentar. Para tetangga mengatakan, keluarga itu tampak normal saja. Terkadang mereka keluar makan malam, juga membawa Nurhayati.
Belum ada pernyataan mengenai dugaan motif hingga cara sehingga Nurhayati dijerat pembunuhan. Identitasnya juga tak diungkap.

0
Polri Sita Rumah Gayus di Kelapa Gading

Polri Sita Rumah Gayus di Kelapa Gading

Polri Sita Rumah Gayus di Kelapa Gading ...Jakarta (ANTARA) - Mabes Polri menyatakan telah menyita harta benda milik terdakwa Gayus HP Tambunan, di antaranya rumah di Kelapa Gading, uang dan mobil.

"Polri sudah melakukan penyitaan terhadap harta benda yang diakui Gayus di antaranya mobil, uang dan rumah di Kelapa Gading," kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Kadiv Humas) Polri, Irjen Pol Iskandar Hasan di Jakarta, Kamis.

Penyitaan rumah dilakukan sejak bulan lalu, di mana surat-surat rumah yang disita, tapi penghuninya masih tetap menempati, ujarnya.

"Sementara uang sejumlah Rp74 miliar yang ada di rekening milik Gayus dan belum tahu asal-usulnya, sudah dilakukan penyitaan resmi dari penetapan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dan dititipkan di Bank Mandiri, yang juga akan dibeberkan pada saat gelar perkara," kata Iskandar.

Kadiv Humas menambahkan bahwa Polri rencananya minggu depan akan melakukan gelar perkara kasus dengan terdakwa mantan pegawai Direktorat Jenderal Pajak tersebut.

Polri rencananya pada gelar perkara kasus Gayus akan menyampaikan apa saja hambatan-hambatan dalam penyidikan selama ini, ujarnya.

"Pada gelar perkara, KPK, Satgas Pemberantasan Mafia Hukum diundang, pejabat internal, semuanya diundang yaitu Propam, Irwasum, semua diundang," kata Iskandar.

Perkara kasus Gayus yang digelar di antaranya mafia pajak, mafia hukum dan suap, kata Kadiv Humas.

Gayus terakhir tersandung kasup suap kepada sembilan anggota Polri yakni Briptu Anggoco Duto, Briptu Bambang S, Briptu Datu A, Briptu Budi Hayanto, Bripda Edi S, Bripda J Protes, Bripda Susilo, Bripda Bagus dan Kepala Rutan Kompol Iwan Siswanto.

Kesembilan orang anggota yang terperiksa secara struktur berada di bawah Satuan Pengamanan Protokol (Satpamkol) Satuan Pelayanan Markas (Satyanma) Mabes Polri.

Gayus yang keluar Rutan Brimob pada Jumat pagi (5/11), seharusnya balik kembali pada sore harinya, tapi sampai malam belum kembali.

Gayus sempat pulang ke rumahnya di Kelapa Gading, kemudian dijemput oleh anggota Polri dan dibawa ke Rutan Mako Brimob kembali.
Friday, November 26, 2010

0
Jamwas: Cirus Kaburkan Pasal yang Dipakai untuk Jerat Gayus Tambunan

Jamwas: Cirus Kaburkan Pasal yang Dipakai untuk Jerat Gayus Tambunan

Jakarta - Cirus Sinaga kini tengah dibidik terkait bocornya rencana tuntutan Gayus Tambunan terkait kasus penggelapan yang dahulu pernah disidang di Pengadilan Negeri (PN) Tangerang. Cirus dinilai Jamwas Marwan Effendy melakukan kesalahan yang disengaja, antara lain tidak mencantumkan pasal korupsi.

"Konkritnya ini mengaburkan, makanya bebas itu. Karena pengadilan enggak bisa apa-apa. Ini kasus korupsi, dan 372 KUHP itu hanya untuk masyarakat biasa misal Mbak (wartawati) mencuri HP saya terus digelapkan, nah itu baru benar dibilang 372. Tapi karena dia (Gayus) PNS dan yang dikorupsi itukan uang pemerintah, kenanya korupsi dong," jelas Marwan di Kejagung, Jl Sultan Hasanudin, Jaksel, Jumat (26/11/2010).

Dia menilai memang ada niat tidak baik dari Cirus. Seharusnya, kalau ada perkara yang dibilang pasalnya korupsi dan ada pasal pidana umum makanya seharusnya pihak pidana umum berkoordinasi dulu.

"Tahapan yang kedua ada di pidana khusus karena itu korupsi, yang di atas itu kan hanya melapis. Jadi dalam kasus yang itu, yang di Tangerang harusnya diserahkan ke sana (Pidsus) dan pasal 372 itu tidak tepat. Harusnya pasal 8 karena status gayus PNS yang menggelapkan uang. Jadi tidak ada sama sekali Pidumnya itu. Jadi waktu saya lihat kemarin di TV (kesaksian Cirus) ada kekeliruan besar pada saat penelitiannya itu," urainya.

Marwan menambahkan, sesudah kasus diteliti seharusnya diserahkan ke Pidsus, dengan nota dinas. Kemudian, Jampidum yang menyerahkan atau Dirtutnya, kepada Dirtut Pidsus.

"Saya tidak tahu apakah Jampidum tahu atau tidak, dilaporkan atau tidak. Karena tidak semua perkara dilaporkan ke Jampidum, itu tingkat Dirtutnya. Harusnya Dir Pra Penuntutan ambil inisiatif melaporkan pada Jampidum untuk menyerahkan Pidsus," terangnya.

Kalau ada perkara-perkara yang berkaitan dengan masalah perbankan Pajak, bisa ditelusuri ada atau tidak indikasi korupsinya. "Kalau ada diserahkan ke Pidsus, sama seperti kasus Century, kenapa Rafat dan Hesyam dikorupsikan sedangkan Robert tidak," ungkapnya.

Marwan yakin, andaikan didakwakan korupsi oleh jaksa Kejari Tangerang saat kasus Gayus itu bergulir, tentu mantan pegawai Pajak itu tidak akan lolos.

"Kalau dia (Cirus) mau menambahkan pasal, melapis pasal yang ada, itu harusnya bukan 372. Harusnya pasal lain, pasal yang UU korupsi juga. Nah si Gayus inikan PNS. Salah bukan pasal Pidum karena dia menerapkan pasal Pidum, yang tadinya korupsi dan money laundering maka terjadi pengkaburan berkas perkara," tegasnya.

Bagaiamana dengan pernyataan Cirus yang mengaku tidak tahu jadi JPU? "Cirus itu dia jaksa peneliti, tapi dia juga masuk jadi JPU. Ah masa dia nggak tahu. Kalau dia tidak tahu kenapa dia bisa memerintahkan si Fadil (rekan Cirus, Fadil Regan) dengan alasan untuk melaporkan itu dan mengambil petunjuk rentut yang asli, sehingga oleh pegawai di Pidum dikirimkan itu ke Kejari Jaksel. Kenapa nggak di Kejati," terangnya.

Cirus juga akan kembali diperiksa kalau nanti kasus di kepolisian telah lengkap berkasnya. "Kita nanti periksanya setelah kasus perkaranya jadi. Enggak perlu pemeriksaan lagi, kalau berkas dia nyatakan lengkap hingga proses selanjutnya," tutupnya.
(ndr/fay)

0
Gunung Bromo Meletus, Tinggi Semburan Material Vulkanik 1.000 Meter

Gunung Bromo Meletus, Tinggi Semburan Material Vulkanik 1.000 Meter

Probolinggo - Ketinggian material vulkanik yang disemburkan Gunung Bromo mencapai 1000 meter. Sebelum meletus (letusan minor) pukul 17.22 Wib, diawali 50 gempa vulkanik dangkal.

"Sudah 1.000 meter ketinggian semburan ke arah barat daya (Malang dan sekitarnya). Pukul 17.22 wib terjadi letusan kecil," kata seorang anggota tim Pos Pengamatan Gunung Api Gunung Bromo di Cemorolawang, Desa Ngadisari, Probolinggo, Mulyono, saat dihubungi detiksurabaya.com, Jumat Pukul 18.30 Wib, (26/11/2010).

Selama 12 jam terakhir tercatat gunung eksotik di Jawa Timur ini mengalami gempa vulkanik dangkal sebanyak 50 kali dengan amplitudo 6-36 milimeter.

Dari data seismik, gunung yang mempunyai ketinggian 2.392 meter dpl ini terpantau sejak pukul 00.00-12.00 WIB mengalami 50 kali gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo 6-36 mm. Sedangkan gempa tremor secara terus menerus dengan amplitudo 1,5-5 mm.

Menurut Mulyono, data seismik hari ini mengalami peningkatan dibandingkan Kamis (25/11/2010), Bromo selama 24 jam mengalami gempa vulkanik dangkal sebanyak 52 kali. (gik/gik)

0
Korea Utara dan Korea Selatan perang kembali

Korea Utara dan Korea Selatan Perang di Perbatasan
Selasa, 23 November 2010 | 14:39 WIB
Besar Kecil Normal
foto

Asap mengepul dari pulau Yeonpyeong dekat perbatasan dengan Korea Utara. AP/Yonhap

TEMPO Interaktif, Seoul -Korea Utara melepas tembakan roket ke perbatasan, dan langsung mendapat balasan dari Korea Selatan. Demikian dilaporkan kantor berita Inggris BBC, Selasa (23/11) pukul 14 Waktu Indonesia Barat.

Puluhan roket mendarat di Yeonpyeong, sebuah pulau wilayah Korea Selatan, yang berada di sisi barat perbatasan perairan negara satu induk tersebut. Akibatnya, asap terlihat mengepul di berbagai tempat dan sedikitnya empat prajurit terluka. Pemerintah Korea Selatan menetapkan "status paling awas di luar masa perang."

Koresponden BBC di Korea Selatan mengatakan insiden ini merupakan yang terburuk sejak Perang Korea 1950-an. Kantor berita Reuters melaporkan pemimpin tertinggi Korea Selatan mengadakan pertemuan di sebuah bunker di ibu kota Seoul.

Insiden ini hanya berselang hari sejak Pyongyang terendus mengembangkan reaktor uranium modern, yang bisa dikembangkan jadi senjata nuklir.

"Korea Utara melakukan provokasi dengan tembakan ilegal pukul 14.34 (sekitar pukul 12.34 WIB)," ujar juru bicara Kementerian Pertahanan Korea Selatan Won Tae-jae. Mereka langsung mengerahkan pesawat jet ke pulau tersebut.

Sejak berakhirnya Perang Korea pada 1953, dua negara tetangga ini kerap bentrok. Hingga kini, keduanya tidak pernah menandatangani pakta perdamaian pasca perang.

0
Audio Push - Teach Me How To Jerk

0
South and North Korea War again

Thursday, November 11, 2010

0
Costs of Nasa JWST to replace Hubble telescope balloon

The scale of the delay and cost overrun blighting Nasa's James Webb Space Telescope has been laid bare by a panel called in to review the project.
The group believes the final budget for Hubble's successor is likely to climb to at least $6.5bn, for a launch that is possible in September 2015.
But even this assessment is optimistic, say the panel members.
The head of the US space agency has accepted that "cost performance and coordination have been lacking".
Charles Bolden has ordered a reorganisation of the project and has changed the management at its top.
Estimates for JWST's total cost to build, launch and operate have steadily increased over the years from $3.5bn to $5bn.
Along with the cost growth, the schedule has also eroded.
The most recent projected launch of 2014 has looked under pressure for some time.
The independent panel chaired by John Casani of Nasa's Jet Propulsion Laboratory (JPL) in Pasadena, California, believes it to be unrealistic.

Start Quote

The bottom line is that there was never enough money in the budget to execute the work that was required”
John CasaniJWST panel chairman
Huge shield
The group was convened to examine the root causes of JWST's problems.
It found the original budget for the project to be insufficient and poorly phased, and blamed the management for failing to pick up and deal with the issue.
"This is a very large complex project and to estimate something with any real degree of precision that's never been done before is a tough job," John Casani told reporters.
"But the bottom line is that there was never enough money in the budget to execute the work that was required."

Start Quote

We can't go off and look to the European Space Agency to solve those problems”
Chris ScoleseNasa associate administrator
The panel did however commend the technical success of the project. Mr Casani said the technology on JWST was in "very good shape".
The telescope was always regarded as major undertaking. Its primary mirror is 6.5m (21ft) across - close to three times wider than Hubble's.
The huge reflector will sit behind an even more expansive sun shield, the area of a tennis court.
This structure will protect the observatory from radiation from the Sun and the Earth.
Whereas Hubble sees the Universe mostly in visible light, JWST will observe the cosmos at longer wavelengths, in the infrared. It will see deeper into space and further back in time, to the very first population of stars.
When it is finally built, it will be launched on Europe's Ariane 5 rocket and sent to an observing position 1.5 million km from Earth. It is expected to have a 10-year lifespan.
Its distance from Earth means the telescope cannot be serviced by astronauts, as was the case with Hubble.
Herschel (BBC)Hubble views some near-infrared wavelengths. James Webb will seek longer wavelengths. Europe's Herschel telescope goes longer still
Casani's panel has several concerns going forward and says the project is vulnerable to further delay .
It says a total life-cycle cost of $6.5bn and a launch in September 2015 may still be possible, but only if the budget for the project is increased by about $200m in each of the financial years 2011 and 2012.
"If those amounts are not available then of course the $6.5bn number is going to move out and the launch date might move out too," Mr Casani said.
Chris Scolese, an associate administrator at Nasa headquarters, said the agency was looking at how it could find the necessary money. Efficiencies were being sought, he explained, and he also warned that funding for other science activities across Nasa could be affected as senior managers tried to close the budget gap.
Animation of JWST unfolding in orbit
"We'll look at what we can do," he explained. "[Federal Year 2011] is upon us and we have to work with the administration and Congress to understand what flexibilities we have.
"I think it's fair say I doubt that we're going to find $200m. But you have to give us some time to go off and work that before we can really answer that question."
The places Nasa will not go looking for the needed funds are its international partners on the project, Europe and Canada.
Their contributions are fixed through in-kind provision, such as instrumentation and the launch rocket.
"The problems we are dealing with are wholly US; they have to do with how much we pay our suppliers for the components here [in America]," Mr Scolese told BBC News.
"We can't go off and look to the European Space Agency to solve those problems. We appreciate their understanding as we work through this and we will make the mission as successful as we all believe it can be."
The James Webb Space Telescope is named after the former administrator of Nasa who led the agency in the run up to the Apollo landings.

0
Rusia Jual Rudal ke Indonesia?


REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW--Rusia dikabarkan menjual rudalnya pada Indonesia. Perusahaan Rosoboronexport, pengekspor senjata Rusia hari ini (10/11) menyatakan, "Rosoboronexport telah menandatangani kesepakatan penjualan rudal dari udara ke udara senilai 50 juta USD dengan Indonesia."
IRNA melaporkan, Rosoboronexport menambahkan bahwa rudal tersebut akan dipasang di pesawat tempur Sukhoi produksi Rusia yang digunakan oleh Angkatan Udara Indonesia."
Selasa (9/11) Rusia juga menandatangani kesepakatan senilai 40 juta dolar dengan Kementerian Pertahanan Indonesia untuk penjualan panser."
Dalam beberapa tahun terakhir, Indonesia membeli lima unit jet tempur SU-27 dan lima pesawat tempur SU-30 M.K2 dari Rusia. Menurut rencana Indonesia juga akan membeli enam unit pesawat Sukhoi Rusia.

0
NUCLEAR FOOTBALL :KOPER HITAM OBAMA PELUNCUR NUKLIR

Nuclear Football (President's Emergency Satchel dan The Button) merupakan tas atau koper hitam yang selalu menjadi bawaan setia seorang presiden Amerika. Menurut informasi yang goceng blog dapatkan,koper hitam ini berisi buku instruksi dan pemicu nuklir. Biasanya, The Football atau Nuclear Football yang berbentuk koper hitam ini dibawa oleh seorang perwira yang mendampingi presiden USA.

NUCLEAR FOOTBALL : TAS HITAM OBAMA YANG BERISI PEMICU NUKLIR

The Football atau koper berwarna hitam yang beratnya 18 kg tersebut berfungsi untuk memerintahkan penggunaan senjata nuklir, dirancang agar presiden dapat memberi perintah itu ketika tidak berada di tempat komando, misalnya White House Situation Room. Isi lengkap dari koper hitam tersebut sebenarnya dirahasiakan, akan tetapi entah kenapa akhirnya rahasia itu terbongkar. Adapun isinya berupa alat untuk mengaktifkan senjata nuklir, Black Book (buku setebal 75 hal, dengan ukuran 9*12inch) yang berisi hal-hal terkait peluncuran nuklir, buku manual, dan kartu berukuran 3*5 inch yang berisi kode otentifikasi.

NUCLEAR FOOTBALL : TAS HITAM OBAMA YANG BERISI PEMICU NUKLIR

NUCLEAR FOOTBALL : TAS HITAM OBAMA YANG BERISI PEMICU NUKLIR

Nuclear Football ini digunakan pertama kali pada masa presiden John F. Keneddy, ketiba krisis Cuba berlangsung. Saat itu, USA sedang berseteru dengan Soviet. JFK saat itu khawatir kalau saja komandan Soviet di Kuba tiba-tiba meluncurkan nuklir tanpa perintah dari Moscow, hal inilah yang memicu JFK untuk membuat alat peluncur nuklir yang mobile.

Waduh ternyata serem banget juga ya bawaanya Presiden Obama. Tapi apakah waktu berkunjung ke Indonesia kemarin koper hitam tersebut dibawa juga?

0
"Pidato Depok" Obama dan Kepentingan Amerika

Obama menekankan tiga hal bagi Indonesia: pembangunan, demokrasi. dan keyakinan beragama.

VIVAnews-Mengakhiri kunjungan singkat--kurang dari 24 jam di Jakarta, Presiden Amerika Serikat Barack Obama memberikan kesan mendalam di Universitas Indonesia pada Rabu, 10 November 2010.
Di depan sekitar 7.500 undangan, dan penjagaan super ketat, pidato Obama memukau publik yang hadir.
Obama tiba di Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat pada pukul 9.20 pagi. Tanpa upacara, tepuk tangan membahana saat Obama tampil dari sisi panggung, dan berjalan menuju podium. Dia melambaikan tangan, dan tersenyum lebar kepada hadirin yang menunggu sejak pukul 06.00 pagi.
“Selamat pagi, assalamualaikum, salam sejahtera” ujar Obama membuka pidatonya. Tepuk tangan pun bergema panjang karena ucapan salam dalam bahasa Indonesia itu. Obama seakan ingin membunuh jarak antara dia dengan para hadirin, dan juga rakyat Indonesia yang menyaksikan pidato itu dari televisi.
Sejumlah tokoh Indonesia hadir menyimak pidato Obama, antara lain mantan Presiden BJ Habibie, Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng, Menteri Pendidikan Nasional M Nuh, dan Menteri Pemberdayaan Perempuan Linda Gumelar.
Selain itu tampak pula tokoh pengusaha seperti Hary Tanoesoedibjo, Menteri Tenaga Kerja Muhaimin Iskandar, dan Adhyaksa Dault. Terlihat juga teman-teman Obama saat bersekolah di SD Asisi, Menteng Dalam.
Yang tersaksikan pada orasi hampir setengah jam itu, Obama tampil sebagai seorang yang cukup akrab dengan Indonesia.  “Pulang kampung, nih,” ujar Obama, di tengah gegap gempita tepuk tangan itu. Hadirin pun bersorak lebih panjang [VIDEOPidato Obama di UI].
Obama mengatakan, bahwa Indonesia adalah bagian dari dirinya. Dia lalu membagi kenangan masa kecilnya tinggal di Menteng Dalam, Jakarta. Saat itu, ibunya Ann Dunham menikah dengan lelaki Indonesia, Lolo Soetoro.  “Sebagai seorang bocah, saya terdampar di sebuah dunia yang berbeda. Namun, orang-orang di sini membuat saya merasa berada di rumah saya sendiri,” ujar Obama mengenang.
Hampir seperempat bagian pidato itu [lebih detil baca: Transkrip isi pidato lengkap Obama] menceritakan kaitan kehidupan Obama dan Indonesia, serta hal-hal yang diingatnya saat bergaul dengan kehidupan kampung di Jakarta.
Dia kagum dengan keramahan, dan ketulusan warga Jakarta, yang membuat “seorang asing seperti saya jadi seperti tetangga”.  Dia mengingat sejumlah detil, yang selalu membuatnya terkenang akan Indonesia seperti bakso, dan sate. Dengan fasih Obama mendemonstrasikan bagaimana alunan suara memangil tukang sate yang dulu kerap lewat di rumahnya, di Menteng Dalam.
Tiga hal penting
Pada pidato itu, setidaknya Barack Obama menyebutkan tiga hal yang menjadi perhatian selama kunjungannya ke Indonesia. Tiga hal itu adalah pembangunan, demokrasi, dan keyakinan beragama. "Indonesia dan Amerika saling bergantung. Contohnya adalah peningkatan ekonomi di kalangan menengah berarti juga pasar baru bagi ekspor AS," ujar Obama.
Dalam soal pembangunan, Obama menyebutkan Indonesia dan Amerika memiliki hubungan yang kuat dan bergantung satu sama lain.  Indonesia juga dinilai berperan besar dalam peningkatan ekonomi global.
Menurut Obama, Indonesia sebagai negara anggota G20 memiliki tanggung jawab dalam keseimbangan perekonomian dunia. "Indonesia harus memimpin dalam perekonomian global serta menerapkan transparansi," ujarnya lagi.
Dalam soal demokrasi, Obama mengaku takjub dengan perubahan yang terjadi selama dia meninggalkan Indonesia. Dia menceritakan kenangannya di tahun 1967 dimana rakyat Indonesia diliputi ketakutan dalam menyuarakan aspirasinya. "Dalam beberapa tahun ini, Indonesia telah menjadi negara demokratis. Hal ini dapat dilihat dari pemilihan presiden dan legislatif serta masyarakat sipil yang dinamis," ujar Obama.
Indonesia dinilai juga merupakan negara dengan toleransi beragama yang tinggi. Dia mencontohkan masjid dan gereja yang dibangun berdampingan. Sebelum ke Universitas Indonesia, Obama sempat mengunjungi Masjid Istiqlal, sebagai bukti niatnya serius berdialog dengan dunia Muslim.
Tindakan itu tampaknya konsisten dengan pidato yang disampaikannya di Kairo, yang dikenal sebagai "Cairo Speech" saat Obama mengunjungi Mesir beberapa waktu lalu. "Pidato Depok" di Universitas Indonesia, juga menegaskan kembali sikap Obama, "yang tak pernah menjadikan Islam sebagai musuh".
Tak ada soal Freeport
Sementara itu, para tokoh Indonesia menanggapi secara beragam atas kunjugan dan pidato Obama itu. "Kalau melihat pidato Obama semalam dan di UI (Universitas Indonesia) tadi, ada kesungguhan lebih mendekatkan kedua negara," kata Pramono Anung di Gedung Parlemen, Rabu 10 November 2010.
Hal yang disayangkan Pramono adalah Obama tak membicarakan hal teknis tentang perusahaan Amerika di Indonesia seperti Freeport, dan Blok Cepu. Menurut Pram, persoalan model kontrak perusahaan itu kerap menjadi perhatian di Indonesia, dan semestinya turut menjadi agenda pembahasan.
"Semestinya ke depan benar-benar equal (setara). Benar-benar memberikan keuntungan pada saat kontrak karya," ujar mantan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan ini.

Pramono juga mengingatkan, kedatangan Obama jangan hanya sekadar adanya semangat karena Presiden AS ke-44 itu pernah tinggal di Jakarta. "Obama pribadi tak bisa dipisahkan dengan kepentingan Amerika Serikat. Jangan hanya melihat historis pernah tinggal di Indonesia," ujar Pramono menambahkan.
Sementara itu, Ketua DPR Marzuki Alie mengatakan setiap kunjungan kenegaraan, termasuk oleh Presiden Amerika Serikat Barack Obama tentu membawa kepentingan negaranya.  Lebih jauh, Marzuki menekankan pentingnya pertumbuhan investasi di Indonesia. "Yang penting tidak ada intervensi urusan masing-masing, karena setiap Presiden membawa kepentingan negaranya," ujarnya.
Sumber daya manusia
Mantan Presiden BJ Habibie menilai pidato Obama lebih banyak menyinggung sumber daya manusia (SDM). Bahkan Habibie menilai Obama juga bicara tentang pentingnya perpaduan iman dan takwa (imtak) dengan ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek). "Yang sangat menarik pidato Obama dari awal sampai akhir itu mengenai SDM," kata Habibie usai pidato Obama di UI. "Dia juga cerita kerjasama imtak dan iptek," lanjutnya.
Obama, menurut Habibie, menegaskan pentingnya demokrasi, pembangunan, dan agama.  Itu pula, yang dalam versi Habibie, dianggap sebagai contoh penggabungan Imtak dan Iptek. "Imtak kan agama dan budaya. Iptek itu ilmu. Pidato tadi konsentrasi pada pengembangan SDM yang harus ditingkatkan. Itu berfungsi dengan ketiga elemen itu, budaya, agama, dan iptek," ujar Habibie.
Dalam pidatonya di Universitas Indonesia, Obama menegaskan kontribusi Amerika  atas keberhasilan manusia Indonesia. Untuk itu, dia menginginkan adanya peningkatan kerjasama ilmuwan dan peneliti Amerika dengan Indonesia,  serta kerja sama di wilayah wirausaha.
“Saya pribadi puas karena kita berhasil meningkatkan jumlah pelajar Amerika dan Indonesia yang meneruskan pendidikan di universitas yang ada pada kedua negara,” ujar Obama.
Sunday, November 7, 2010

0
Banjir Lahar Dingin Merapi Robohkan Jembatan

Banjir Lahar Dingin Merapi Robohkan Jembatan

Banjir Lahar Dingin Merapi Robohkan Jembatan
Sleman  (ANTARA News) - Banjir lahar dingin Gunung Merapi yang melalui aliran Sungai Kuning, Kamis sore, menyebabkan satu jembatan sepanjang 30 meter di Dusun Padasan Pakembinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, roboh.

Derasnya arus banjir lahar dingin langsung menggerus fondasi jembatan yang menghubungkan Dusun Padasan dan Desa Wukirsari, Kecamatan Cangkringanroboh, karena tidak mampu menahan derasnya terjangan air yang bercampur material vulkanik.

"Banjir ini sebenarnya sudah terjadi sejak Rabu (3/11) sore dan hari ini (Kamis) sempat surut, namun menjelang siang banjir lahar kembali datang dan langsung menghantam jembatan yang berada di sebelah dam hingga roboh," kata warga Dusun Padasan, Wuryadi.

Ia mengatakan akibat robohnya jembatan mengakibatkan warga yang hendak melintas jembatan tersebut harus memutar sejauh sekitar 1,5 kilometer.

"Jembatan sudah roboh sehingga kini harus berputar sekitar 1,5 kilometer kalau mau ke Wukirsari. Robohnya jembatan disertai dengan tumbangnya sejumlah pohon di daerah aliran sungai yang terbawa arus material pekat kecokelatan," katanya.

Kalangan warga diminta menjauhi sejumlah sungai berhulu di Gunung Merapi yang terletak di wilayah perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah karena banjir lahar hingga kini masih terus berlangsung.

"Banjir lahar sudah terjadi. Kini mengarah ke beberapa tempat sehingga warga diminta waspada," kata Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana (PVMBG) Badan Geologi Kementerian Energi Sumber Daya Mineral Surono.

Menurut dia, PVMBG belum bisa memprediksi sejauh mana lahar tersebut akan mengalir. "Kami belum bisa memprediksinya. Untuk itu warga agar mematuhi instruksi yang dikeluarkan pemerintah. Warga jangan mendekati badan sungai yang dialiri lahar dingin," katanya.

Surono belum bisa memperkirakan jarak banjir lahar gunung teraktif di Indonesia itu hingga berapa kilometer, namun langkah paling penting yang perlu dilakukan warga adalah mematuhi instruksi pemerintah agar terhindar dari anacaman bahaya tersebut.

"Merapi hingga kini masih terus mengeluarkan lava pijar namun karena cuaca mendung maka tidak terlihat secara visual. Erupsi Gunung Merapi pada tahun ini lebih besar dibandingkan pada 1997, 2001, dan 2006," katanya.

0
Haiti dodges storm disaster as cholera toll rises

Residents of a camp for people displaced by the ...PORT-AU-PRINCE (Reuters) – Earthquake-hit Haiti escaped a fresh disaster threatened by Hurricane Tomas, but the storm caused flooding that killed eight people and increased the contagion threat from a deadly cholera epidemic, the government and aid workers said on Saturday.
Amid widespread relief that the hurricane largely spared crowded camps in the Haitian capital housing 1.3 million quake survivors, the international humanitarian operation was turning its attention back to the two-week-old epidemic, which has killed just over 500 people and sickened more than 7,000.
"We do expect the infection rate to jump up due to the flooding and to the bad sanitation conditions in many areas," Christian Lindmeier, spokesman in Haiti for the Pan American Health Organization/World Health Organization, told Reuters.
"Cholera is a water-borne disease and so additional water means additional risk," said Lindmeier.
Tomas skirted Haiti on Friday, flooding some coastal towns, forcing thousands from their homes and soaking camps for displaced people in the capital Port-au-Prince with rain.
Eight people died as a result of the hurricane, the government said on Saturday, and about 10,000 people left their homes voluntarily to escape floodwaters.
That was a light storm toll compared with the destruction inflicted by hurricanes and storms that battered the Western Hemisphere's poorest county in 2004 and 2008, killing several thousand people. More than 250,000 people died in the January 12 earthquake that struck the poor Caribbean country.
United Nations officials said Haiti was lucky it was not hit harder by Tomas, an unpredictable late hurricane in the busy 2010 Atlantic hurricane season.
"We have avoided the worst," said Elisabeth Diaz, spokeswoman for the U. N.'s Office for the Coordination of Humanitarian Affairs.
After raking Haiti, Tomas swept over the Turks and Caicos Islands early on Saturday as a tropical storm. There were no immediate reports of serious damage or casualties.
By late Saturday, Tomas had regained hurricane strength over the open Atlantic, but posed no threat to land.
While sparing Haiti widespread destruction or mass casualties, the hurricane still created a major disruption weeks before presidential and legislative elections set for November 28. Electoral officials have not postponed the vote.
DISEASE RISK, CROP DAMAGE
The cholera epidemic, which has affected five of Haiti's provinces, still appeared to be spreading.
Haiti's health ministry released updated figures showing 501 people had died through November 4, up from 442 on November 3.
The deadly diarrheal disease can be easily treated by oral rehydration if caught in time. Relief agencies were rushing clean drinking water and food to areas affected by the floods.
One of the worst hit zones was Leogane, a town west of Port-au-Prince badly damaged in the January earthquake. There was also flooding in Les Cayes, Jacmel and Gonaives.
The British charity Save the Children said floodwaters in Leogane had affected some 35,000 people, turning streets into "rivers," destroying possessions and washing out tents.
Thousands of children in Leogane were now at increased risk of diseases like cholera, diarrhea and malaria, said Gary Shaye, country director for Save the Children in Haiti
Haiti's government and the United Nations appealed to donors on Friday for nearly $19 million to cover urgent needs.
Dispatched to help with relief operations, the U.S. amphibious assault ship USS Iwo Jima was ready to send in helicopters, landing craft, engineers and medics.
Haitian President Rene Preval and the top U.N. humanitarian coordinator in the country, Nigel Fisher, inspected the flood-affected areas by helicopter.
Fisher said the hurricane damaged the coffee crop and other crops like bananas, and urged the international community to focus again fully on Haiti's arduous post-quake rebuilding.
"This (the storm) has taken our eye off the ball but we have to get back to it now. ... The emphasis absolutely has to be on recovery," he said, urging that homeless quake survivors be gradually integrated back into their communities.
In Port-au-Prince, still scarred by the January 12 quake, hundreds of thousands of homeless survivors sat out the storm under rain-drenched tents and tarpaulins. "My tent has lots of holes in it, so we got wet," said Renette Dornis, 38.
Jamaica escaped major damage from Tomas, but rains forced the evacuation of several thousand people in eastern Cuba and the Dominican Republic, Haiti's neighbor on Hispaniola island.
(Additional reporting by Joseph Guyler Delva in Port-au-Prince, Horace Helps in Kingston, Manuel Jimenez in Santo Domingo, Jeff Franks in Havana; Editing by Pascal Fletcher and Todd Eastham)

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "

Powered by Blogger.

Entri Populer

Search

 
News | © 2010 by DheTemplate.com | Supported by Promotions And Coupons Shopping & WordPress Theme 2 Blog