Korea Utara dan Korea Selatan Perang di Perbatasan
Selasa, 23 November 2010 | 14:39 WIB
Besar Kecil Normal
foto
Asap mengepul dari pulau Yeonpyeong dekat perbatasan dengan Korea Utara. AP/Yonhap
TEMPO Interaktif, Seoul -Korea Utara melepas tembakan roket ke perbatasan, dan langsung mendapat balasan dari Korea Selatan. Demikian dilaporkan kantor berita Inggris BBC, Selasa (23/11) pukul 14 Waktu Indonesia Barat.
Puluhan roket mendarat di Yeonpyeong, sebuah pulau wilayah Korea Selatan, yang berada di sisi barat perbatasan perairan negara satu induk tersebut. Akibatnya, asap terlihat mengepul di berbagai tempat dan sedikitnya empat prajurit terluka. Pemerintah Korea Selatan menetapkan "status paling awas di luar masa perang."
Koresponden BBC di Korea Selatan mengatakan insiden ini merupakan yang terburuk sejak Perang Korea 1950-an. Kantor berita Reuters melaporkan pemimpin tertinggi Korea Selatan mengadakan pertemuan di sebuah bunker di ibu kota Seoul.
Insiden ini hanya berselang hari sejak Pyongyang terendus mengembangkan reaktor uranium modern, yang bisa dikembangkan jadi senjata nuklir.
"Korea Utara melakukan provokasi dengan tembakan ilegal pukul 14.34 (sekitar pukul 12.34 WIB)," ujar juru bicara Kementerian Pertahanan Korea Selatan Won Tae-jae. Mereka langsung mengerahkan pesawat jet ke pulau tersebut.
Sejak berakhirnya Perang Korea pada 1953, dua negara tetangga ini kerap bentrok. Hingga kini, keduanya tidak pernah menandatangani pakta perdamaian pasca perang.
Friday, November 26, 2010
Korea Utara dan Korea Selatan perang kembali
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "
Powered by Blogger.
0 comments:
Post a Comment