Ads 468x60px

English French German Spain Italian Dutch

Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
Translate Widget by Google
Sunday, November 28, 2010

0
Next Generation Michael Jackson KINGSLEY TAHAPARI DANCING IN THE RAIN







Jangan pernah meremehkan pengaruh idola bagi kehidupan seseorang. Terutama bila sosok idola tersebut mampu membangkitkan talenta dalam diri yang mengidolakan. Itulah yang dialami oleh Kingsley Tahapary yang kerap dipanggil King, dengan idolanya, Michael Jackson.

Talenta yang dimiliki King adalah bukti betapa cerdas dan pandainya ia dalam menyerap gerakan tarian sang mega bintang.

"Pokoknya, Michael Jackson itu keren abis, deh!" ujarnya ketika ditanya soal sang idola.

"Papa dan mama bilang, kalo King mau belajar dance, ya belajar sama yang jago sekalian," ujarnya menceritakan pertemuan pertamanya dengan video Michael Jackson. Tak disangka, King kecil mampu membawakan semua gerakan  breakdance, popping, dan moonwalking. Padahal, ia hanya menirunya lewat video!

Tampil sebagai finalis, King sendiri yang  menyiapkan konsep. Tidak kurang dari empat penari (3 di antaranya adalah rekan dancer Bogie Papeda), diajaknya untuk tampil bersama.

"Saya sendiri juga baru tahu bahwa ia punya konsep seperti itu," ujar ayahnya, Papa Steven. Hal ini menunjukan bahwa talenta King bukanlah hanya meniru belaka, tapi juga mampu tampil dengan kreasi sendiri. Susah nggak, King?

"Susah juga, untuk gerakan kaki saja aku belajarnya berhari-hari," ujarnya. Untuk soal latihan, pemilik rambut keriting ini tidak segan-segan mengulangi gerakan sampai apa yang diinginkan tercapai.

Tampil diiringi 4 penari, King tampil percaya diri. Latihan keras yang dlakukan menghasilkan keserasian gerak dan gaya. Dan itu dilakukan oleh bocah berumur 8 tahun! Aksinya langsung dibalas oleh tepukan tangan riuh dari penonton Studio 5 Indosiar.

Tampil di malam berikutnya, King sudah menyiapkan kejutan. Kejutan apa? Ternyata, tarian King dilakukan di bawah guyuran hujan. Melihat totalitas seperti ini, siapa yang masih meragukan talenta King?

"Aku mau tampil beda saja," ujarnya sambil gemetaran ditutupi handuk, ketika ditanya mengapa menggunakan ide menari di bawah hujan. Masuk dalam pilihan juri, langkah sang dancer cilik ini harus terhenti. Air mata King tumpah. Penonton yang menyaksikan pun ikut terharu.

Tapi bukan King namanya kalau larut dalam kesedihan. Sekejap saja, ia sudah menebar senyum manisnya kemana-mana. Menjawab semua sapaan penggemar bahkan memberi selamat kepada yang lolos ke babak berikutnya. Tidak ada rasa sesal sedikit pun.

"Pokoknya aku mau dance terus," ujar bocah cilik ini sambil memegang tangan sang mama, Grace. Bagi Indonesia, King adalah gambaran anak Indonesia yang memiliki talenta. Talenta yang harus dilatih dan dikembangkan. Bisakah Indonesia mengembangkannya?

0 comments:

Post a Comment

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "

Powered by Blogger.

Entri Populer

Search

 
News | © 2010 by DheTemplate.com | Supported by Promotions And Coupons Shopping & WordPress Theme 2 Blog