VIVAnews - Presiden Hosni Mubarak telah memimpin Mesir lebih dari 30 tahun. Lama menguasai negeri Fiaraun itu, sejumlah kalangan menuduh Mubarak sudah menimbun harta berlimpah.
Laman ABC News, Jumat 4 Februari 2011, melaporkan bahwa sejumlah ahli memperkirakankekayaan Mubarak tidak hanya US$40 miliar(Rp360 triliun), tapi mencapai US$70 miliar (Rp630 triliun). Peningkatan kekayaan ini setelah Mubarak dan keluarga melakukan diversifikasi investasi selama 30 tahun dia menjabat Presiden.
Amaney Jamal, seorang profesor ilmu politik di Princeton University, Amerika Serikat, mengatakan bahwa estimasi tersebut sebanding dengan kekayaan besar pemimpin di negara-negara Teluk lain.
Lalu bagaimana Mubarak bisa mendapatkan kekayaan itu? Amaney membeberkan kekayaan Mubarak diperoleh sejak dia sebelum menjabat Presiden. Saat masih menjadi perwira Angkatan Udara, Mubarak telah memiliki bisnis militer. Setelah itu, merambah pada usaha layanan publik.
"Ada banyak korupsi dalam rezim ini, mereka menggunakan sumber daya publik untuk keuntungan pribadi," kata Jamal.
Jamal mengatakan, aset Mubarak paling mungkin disimpan di bank luar Mesir, khususnya di Inggris dan Swiss. "Ini adalah pola diktator Timur Tengah," ujarnya.
Christopher Davidson, profesor politik Timur Tengah di Durham University, Inggris, mengatakan, Mubarak, istri, dan dua anaknya mampu mengumpulkan kekayaan melalui sejumlah kemitraan bisnis dengan orang asing.
Menurut dia, hukum Mesir mengharuskan investor asing memberikan 51 persen saham kepada mitra bisnis lokal. "Ini cara yang paling memungkinkan [untuk menumpuk kekayaan]," katanya.
Sejak berkuasa pada 1981, Mubarak mampu membuat negara di Afrika Utara itu stabil. Rahasianya, dia membangun hubungan baik dengan negara-negara Barat dan Israel. Namun di balik kestabilan, korupsi, kemiskinan dan kekerasan oleh negara tumbuh subur.
Mubarak lahir 1928 di desa Kahel-el-Meselha. Dia tamat dari Akademi Militer pada 1949. Setelah perang Arab-Israel, Mubarak mendapat promosi menjadi Kepala Angkatan Udara Mesir, inilah pintu pertama dia masuk ke lingkaran elit politik.
Mubarak dikenal sebagai pembantu setia Presiden Mesir Anwar Sadat. Dia diangkat jadi Wakil Presiden oleh Sadat pada 1975. Sejak itu dia memainkan peranan penting, membangun hubungan dengan negara-negara barat. Pada 1981, Sadat dibunuh. Mubarak pun naik menjadi orang nomor satu di Mesir. (umi)
Friday, February 4, 2011
Cara Mubarak Menumpuk Kekayaan
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "
Powered by Blogger.
Entri Populer
-
KING TAHAPARY - DANCING IN THE RAIN Jangan pernah meremehkan pengaruh idola bagi kehidupan seseorang. Terutama bila sosok idola terse...
-
KABUL (AFP) – NATO and Afghan officials were Saturday probing reports a rogue Afghan soldier shot dead foreign troops -- said to b...
-
Nuclear Football (President's Emergency Satchel dan The Button) merupakan tas atau koper hitam yang selalu menjadi bawaan setia seorang...
-
Okapi, Hewan Unik Hasil Persilangan Jerapah Dengan Zebra Saturday, January 29 2011 Pernahkah kamu membayangkan perkawinan silang antara se...
-
Sasando memang alat musik tradisional. Tepatnya berasal dari Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur. Namun bukan berarti sasando tak bisa dipakai ...
-
Ditemukan Patung Firaun Berusia 3.400 Tahun KAIRO - Arkeolog Mesir menemukan bagian patung dari Firaun Amenhotep III yang telah berusia 3....
-
Meet Boo, the Pom pup with a lion cut, oodles of YouTube videos and more than 163,000 Facebook fans, doing his darndest to ensure pounds an...
-
Banjir Lahar Dingin Merapi Robohkan Jembatan Kamis, 4 November 2010 20:03 WIB | Peristiwa | Umum | Dibaca 601 kali Sleman (ANTARA News) - ...
-
Gunung Bromo Meletus, Tinggi Semburan Material Vulkanik 1.000 Meter Probolinggo - Ketinggian material vulkanik yang disemburkan Gunung Bro...
-
Qantas Mendarat Darurat Lagi di Singapura Sehari sebelumnya, pesawat airbus A380 Qantas yang membawa 433 penumpang rusak VIVAnews - Dua h...
0 comments:
Post a Comment